BANDARLAMPUNG — Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim (Nunik) membuka gelaran Pangan Murah untuk menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), di empat titik lokasi pada 20-21 Desember 2019.
“Kita ketahui bersama dalam rangka menjelang hari-hari besar sering kali harga-harga kebutuhan pangan pada naik seperti telur dan terigu dan lainnya, untuk mengantisipasi itu, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar Pangan Murah di sejumlah lokasi,” ujar Wagub Nunik saat membuka Gelaran Pangan Murah di salah satu titik lokasi di Jalan Teluk Tomini RT.06 LK.III, Kelurahan Pidada Kecamatan Panjang, Jumat (20/12/2019).
Lokasi lainnya di Pasar Way Halim Bandar Lampung dan Pasar Jatimulyo Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, yang akan digelar pada 21 Desember 2019.
Kegiatan ini berlangsung atas kerjasama Dinas terkait, Pemerintah Pusat, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Lampung dan Bank Indonesia Perwakilan Lampung.
Kemudian juga Bulog Divre Lampung, PT. Ciomas Adisatwa, PT Indoguna Utama, PT. Sungai Budi, PT. Wahana Tirto Asri, Petelur Pinsar Nasional dan Toko Tani Indonesia Center.
Kegiatan ini, kata Nunik, untuk meningkatkan akses pangan masyarakat, stabilisasi harga pangan dalam langka menyambut Nataru.
Selain itu, kata Nunik, sebagai upaya kerjasama untuk melakukan stabilisasi harga baik dipusat maupun didaerah.
“Kita berharap situasi nasioal baik, sehingga situasi daerah juga ikut baik. Jika smua dalam kondisi baik, Insya Allah harga -harga menjadi stabil,” katanya.
Nunik memastikan harga yang disediakan lebih murah ketimbang harga di pasaran. “Seperti harga jual telur dipasar Rp.25.000/Kg tetapi dipasar murah ini Rp.20.000/Kg, kemudian bawang putih dipasaran Rp.30.000/Kg disini Rp.20.000/Kg,” ujarnya.
Nunik meminta kepada seluruh Kabupaten/Kota juga ikut bergerak bersama-sama dalam memastikan harga-harga stabil diwilayah masing-masing. “Semoga seluruh wilayah di Lampung harga-harga juga relatif stabil,” katanya.
Ke depannya, Nunik berharap kegiatan pangan murah ini juga dilaksanakan dibanyak lokasi-lokasi lainnya. “Semoga lebih banyak tempat lagi untuk keperlangsungan pasar murah. Insya Allah tahun depan bisa dianggarkan di banyak tempat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung Ali Subaidi dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan setiap diadakan Hari Besar termasuk Nataru.
“Kegiatan ini untuk membantu masyarakat dalam mengakses pangan serta menjaga kestabilan harga khususnya bahan pangan,” ujar Ali.
Ali mengatakan produk yang dijual pada pangan murah tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung sendiri telah menyebarkan besaran dimasing-masing empat wilayah termasuk harganya.
Disebutkan Ali yakni Telur Ayam Ras disediakan 500 Kg dimasing-masing lokasi (Rp20.000/Kg), Daging Sapi disediakan 200 Kg (Rp80.000/Kg), Daging Ayam Ras disediakan 200 ekor (Rp26.000/Kg) dan Bawang Putih disediakan 50 Kg (Rp20.000/Kg).
Kemudian, Gula Pasir disediakan 500 Kg (Rp11.500/Kg), Beras Medium disediakan 1 Ton (Rp8.500/Kg), Cabai Merah Keriting disediakan 50 Kg (Rp22.000/Kg), Terigu Rp8.000/Kg, Bawang Merah disediakan 50 Kg (Rp.30.000/Kg) dan Minyak Goreng disediakan 250 Kg (Rp11.250/Kg).
Ada yang menarik pada kegiatan ini, Wagub Nunik secara langsung melayani para warga yang hendak ingin membeli telur ayam. (Rls)