Tubaba – Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad kembali menegaskan bahwa daerahnya telah membuka diri, siapa saja boleh masuk, siapa saja boleh turut andil dalam membangun Kabupaten Tubaba. Termasuk para seniman dan budayawan dari mancanegara.
“Pintu Tubaba sudah kami copot, sehingga kalian semua boleh keluar masuk kapan saja,” demikian kata Umar di hadapan para seniman dan budayawan dari dalam dan luar negeri serta masyarakat setempat yang menghadiri acara penutupan acara Sharing Time: Megalithic Millenium Art (MMA) di Komplek Uluan Ughik, Panaragan Jaya, Minggu (26/01/2020).
Pagelaran Sharing Time MMA ditutup secara resmi setelah berlangsung sejak Rabu (22/01) lalu. Acara itu berisi sarasehan, workshop, dan pementasan seni budaya, dengan melibatkan peserta dari dalam dan luar negeri.
“Selama lima hari ini kita tidak hanya sekedar bergerak, tetapi gerak yang menimbulkan gerakan. Walaupun tepukan kita hanya sebelah tangan, tetapi tepukan sebelah tangan itu lebih gemuruh dari bertepuk dengan dua tangan. Atas nama pemerintah dan warga masyarakat Tubaba kepada teman-teman yang sudah hadir dari seluruh dunia kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” ucap Umar dalam sambutannya pada acara penutupan itu.
Sharing Time : Megalithic Milenium Art merupakan salah satu kegiatan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Pemkab Tubaba). Dalam rangka menjaga, melestarikan, serta meningkatkan kearifan lokal budaya setempat.
Dengan mengusung tema “Pulang Ke Masa Depan”. Acara tersebut juga diikuti oleh beberapa budayawan manca negara yang berasal dari 3 benua besar yakni, Amerika, Eropa dan Asia. Dan tentunya masyarakat Tubaba.
Pembukaan acara tersebut dilaksanakan di kota budaya Uluan Nughik dan dilanjutkan di berbagai tempat diantaranya, Nuwo Sesat Agung, komplek Islamic Center, Las Sengok yang berada di Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU) dan destinasi wisata lainnya yang ada di Kabupaten Tubaba.
Di sela-sela sambutannya, Umar juga menyampaikan ucapan selamat kepada salah satu peserta dari Rusia yang selama berada di Tubaba mendapatkan kesan positif dan menjadi mualaf memeluk agama Islam.
“Selamat kepada Moris karena kemarin di komplek makam Minak Patih Prajurit Minak Kemala Bumi telah memeluk Islam, sekali lagi selamat dan mudah-mudahan konsisten,” kata Umar. (Jim)