Bandar Lampung – Di musim penghujan seperti sekarang, wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat rentan menyerang masyarakat, terutama bagi masyarakat yang berada di pemukiman rawan banjir.
Melihat kondisi ini, Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Aep Saripudin meminta Pemerintah Kota melalui Dinas Kesehatan lebih tanggap dalam melakukan tindakan preventif atau pencegahan kepada masyarakat sebelum wabah DBD menelan korban jiwa.
“Musim penghujan seperti sekarang wabah DBD sangat mudah berkembang dan menyerang masyarakat. Sudah ada 7 orang yang terkena DBD di Kelurahan Penengahan Raya, Kedaton. Bahkan hari Sabtu yang lalu saya melayat ke rumah warga yang anaknya meninggal karena DBD. Ini harus direspon cepat oleh Dinkes,” kata Aep, Rabu, 29/1/2020.
Tidak hanya itu, lanjut Politisi PKS ini lagi, Dinkes juga diharapkan melakukan antisipasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanggulangan atau penanganan DBD yang tepat kepada masyarakat. Dinkes melalui Puskesmas se-Bandar Lampung agar turun ke masyarakat untuk memonitoring dan berikan penyuluhan perihal kewaspadaan akan demam berdarah di musim penghujan ini.
Kepada masyarakat, Aep mengimbau agar lebih memperhatikan lingkungan sekitar, agar tidak ada lagi tumpukan sampah di lingkungan rumah, memperhatikan saluran drainase bahkan diimbau kepada pihak RT mengajak masyarakat untuk bergotong royong.
“Ketua RT bisa mengajak masyarakat untuk menggelar gotong royong dan bersih-bersih lingkungan, karena musim penghujan seperti sekarang rawan terjadi genangan air yang memicu pengembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Untuk itu sekali lagi lagi kita imbau pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan,” ujar Aep. (*)