// TEC Sengit Internal, Dekat dengan PKS //
// Irfan Masih Cair, Banyak Kemungkinan //
BANDARLAMPUNG – Bakal calon Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan pasangannya Pandu Kesuma Dewangsa untuk sementara menjadi pasangan calon paling berjaya. Setelah syarat dukungan parpol cukup, PDIP 9 kursi dan Hanura 1 kursi kini Nasdem yang berkekuatan 3 kursi juga mendukungnya. Sementara kandidat lainnya beluam ada yang mangantongi dukungan cukup atau setara 10 kursi di DPRD setempat, syarat bisa mendaftar ke KPUD sebagai pasangan calon di Pilkada 23 Semptember 2020.
Kepastian pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lampung Selatan Nanang-Pandu mendapat rekomendasi Partai Nasdem disampaikan Liasson Officer (LO) Nanang-Pandu, Edy Setiawan, dalam siaran persnya, Selasa, (3/3) kemarin. “Rekomendasi Partai Nasdem sudah diperoleh. Rekomendasi disampaikan langsung oleh Ketua Bapilu DPP Partai Nasdem, Prananda Surya Paloh,” kata Edy.
Menurut Edy, sebelumnya, pasangan Nanang dan Pandu sudah mendapatkan rekomendasi dari Partai Hanura yang memiliki 1 kursi. Setelah mendapatkan rekomendasi dari Partai Nasdem 3 kursi, berarti bakal calon Bupati Lampung Selatan periode 2021-2026, menjadi 4 kursi. Apabila ditambah PDIP yang notabennya partai yang membesarkan Nanang yang memiliki 9 kursi, maka dipastikan bisa maju dalam Pilkada Lampung Selatan yang memiliki syarat 10 kursi.
Dikabarkan Nanang-Pandu masih menunggu waktu yang tepat untuk mempublikasikan surat rekomendasi dari Partai Hanura dan NasDem. “Dalam waktu dekat akan dipublikasikan rekomendasinya, pada saat deklarasi tanggal 14 Maret nanti,” ujarnya.
Terpisah, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem memang telah memanggil calon-calon yang akan berlaga pada Pilkada serentak tahun 2020 kabupaten/kota di Lampung. Mereka dipanggil untuk bertemu Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan jajarannya.
Beberapa calon sudah menghadap dan mendapatkan sinyal dukungan dari partai restorasi perubahan tersebut. Calon tersebut, di antaranya Nanang Ermanto-Pandu Kusuma Dewangsa di Lampung Selatan dan Raden Adipati Surya-Edwar Anthoni di Way Kanan.
Sekretaris DPW Partai Nasdem Lampung, Fauzan Sibron membenarkan bahwa pasangan calon tersebut dipanggil untuk berdialog bersama DPP Partai Nasdem dan pengumuman secara resmi akan dilakukan dalam waktu dekat. “Tanggal 14 Maret akan ada beberapa kabupaten yang akan kami umumkan. Sabar ya,” kata Fauzan saat dihubungi media sedang berada di DPP Partai Nasdem Jakarta, Selasa, (3/3) kemarin.
Menurut penelusuran Koran Editor, dalam Pilkada 2020 di Lampung, selain Lamsel dan Way Kanan, Partai Nasdem memiliki kecenderungan untuk mendukung Eva Dwiana di Bandarlampung, M Nasir-Naldi Renala di Pesawaran, A Mufti Salim-Saleh Candra di Metro, Nessy Kalvia Mustafa di Lampung Tengah, Yusran Amirullah di Lampung Timur, dan Agus Istiqlal di Pesisir Barat.
Lalu bagaimana dengan kandidat lain? Di Partai Golkar sepertinya secara internal ada rivalitas sesama kader yang paling sengit. Ada dua nama yang sama-sama berharap direkomendasi partai beringin itu, pertama H. Tony Eka Candra (TEC) dan Hipni. Namun jika dirunut dan dipertimbangkan kiprahnya selama ini, sepertinya TEC yang lebih berpeluang bakal diusung Golkar. Setidaknya, TEC yang kini Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung itu memang dikenal orang dekat Ketua DPD Golkar Lampung yang juga Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Saat Pilgub lalu yang m,engantarkan duet Arinal-Nunik menjadi gubernur dan wagub, TEC adalah salag satu tim inti pemenangan.
Selain pertimbangan tersebut, TEC juga disebut-sebut sudah bisa mendapatkan partai koalisi untuk memenehu syarat bisa mendaftar ke KPUD dan calon wakilnya. Adala PKS dengan menyodorkan kader terbaiknya H. Antoni Imam. “Ya kalao Bang TEC sudah komunikasi intensif dengan PKS yang mengusung Pak Antoni Imam sebagai calon wakil,” kata orang dekat TEC.
Sementara orang dekat Hipni juga mengklain jagoannyalah yang berpeluang besar direkomendasi Golkar. “Ya liat saja nanti, kami optimis Pak Hipni yang bakal diusung Golkar. Orang saja yang gak tahu bagaimana kiprah Pak Hipni di Golkar termesuk kedekatannya dengan para petinggi Golkar,” ujarnya.
Sumber Koran Editor di DPD PKS Lampung Selatan menyampaikan benar bahwa ada komunikasi yang sangat baik dengan Golkar, sehingga kemungkinan koalisi Golkar-PKS sangat terbuka. Namun, katanya, komunikasi yang sangat baik juga terjalin dengan PAN. “Jadi kalua per hari ini posisinya masih sama, kita juga belum tentukan ke partai apa berkualisi,” ujarnya.
Diketahui untuk PAN memang di Pilkada Lamsel santer akan mengusung Ketua DPW PAN Lampung H. Irfan Nuranda Djafar. Mantan Bupati Lampung Timur pertama itu dikabarkan sreg duet dengan Antoni Imam, kader PKS. “Ya komunikasi dengan PKS bagus, jadi Pak Irfan juga sangat mungkin duet dengan Pak Antoni Imam,” kata orang dekat Irfan ini.
Ditambahkan, selain komunikasi terbangun sangat baik dengan PKS bakal calon bupati PAN juga berkomunikasi de gan Demokrat, Nasdem, Golkar dan partai lainnya. “Jadi memang masih cair, masih banyak kemungkinan,” tandasnya. (san)