Metro – Bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Metro periode 2021-2026, Anna Morinda dan Frits Ahmad Nuzir meminta doa dan dukungan masyarakat kota setempat.
Hal itu pasca keduanya telah mengantongi rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat Partai (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Alhamdulillah. Hari ini saya dan mas Frans —sapaan Frits Ahmad Nuzir— bersyukur. Kami diumumkan (dapat rekomendasi, red) pada gelombang pertama dan yang pertama di Lampung,” kata Anna, kemarin.
Anna juga mengucapkan terima kasih kepada kader partai, baik di tingkat DPC, PAC dan ranting, juga relawan yang selama ini solid bergerak. Sehingga menghantarkan pasangan Anna – Fritz mendapat rekomendasi, maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada September 2020 mendatang.
“Mohon doanya. Bukan hanya untuk memenangkan Anna-Frans. Tapi juga agar kami mampu mewujudkan Metro sebagai kota pendidikan yang unggul, cerdas dan religius,” pintanya.
Tak hanya meminta doa, wanita berhijab itu pun mengajak masyarakat kota setempat untuk bersama-sama mewujudkan visi-misinya, menjadikan Metro sebagai kota pendidikan yang unggul, cerdas dan religius.
“Dengan pola inovatif, kolaboratif dan progresif. Mulai hari ini kami mengajak tokoh agama, pemuda dan generasi milenial untuk bersama-sama bergerak membangun Kota Metro,” sambungnya.
Terpisah, Partai Nasdem tampaknya mengebut untuk mengeluarkan rekomendasi pilkada serentak 2020, termasuk 8 pilkada di Lampung. Hal itu menyusul parpol lain, PDI Perjuangan yang lebih dulu mengeluarkan 50 rekomendasi pilkada, termasuk Pilkada Metro mengusung Ana – Fritz.
Sekretaris DPW partai NasDem Lampung Fauzan Sibron mengatakan, pihaknya saat ini sedang membaca politik di parpol lain. Di mana, menurutnya konunikasi yang dilakukan ke partai lain juga membutuhkan waktu.
“Ada satu partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi, kita hargai itu. Tentunya terkait hal ini, kita akan melakukan pembahasan internal. Apakah nanti bisa ada kebersamaan atau tidak,” ujarnya, kemarin.
Wakil Ketua IV DPRD Lampung ini menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil survei dari seluruh balon yang mendaftar. Di mana, hasil survei itu, diperkirakan keluar pada akhir Maret.
“Di akhir Maret itu, akan ada pertemuan antara DPW dan DPP. Akan ada pembahasan hasil survei. Setelah itu kemungkinannya akan mengeluarkan rekomendasi satu per satu. Mengapa kita tidak duluan mengeluarkan rekomendasi ya karena kita ingin melihat bagaimana peta politik dari parpol dulu,” terangnya.
Terkait beberapa nama yang sudah santer berpasangan seperti di Pesawaran ada M. Nasir-Naldi Rinara dan Metro ada Ahmad Mufti Salim-Saleh Candra, Wakil Ketua DPRD Lampung ini mengatakan, hal itu sah-sah saja dilakukan.
Di mana, secara pribadi, kata Fauzan, untuk Nasir-Naldi memang secara pribadi sudah klop.
“Secara pribadi mereka memang sudah klop. Tapi kan secara kepartaian belum. Tentu partai punya mekanisme penjaringan yang harus diikuti semua bakal calon hingga muaranya ke DPP. Kalau untuk pak Mufti biasa lah kita konsolidasi. Tapi, beberapa waktu lalu saya kira belum ada menyebut Saleh. Tidak tahu jika pak Mufti yang bilang,” paparnya panjang lebar..
Ditanya apakah ada pihak yang sudah melobi DPP, dia menyebut ada beberapa pihak. Namun sayangnya dia enggan menyebut nama-nama yang sudah melakukan lobi-lobi ke DPP NasDem.
“Kalau lobi ya ada. Kita juga pernah lihat. Tapi itu secara person. Ya biar saja tidak ada masalah. Yang jelas, proses mekanisme penjaringan survei tetap berjalan. Kita menghormati balon-balon lain,” tukasnya.
Sebelumnnya, Partai Nasdem menyatakan segera mengeluarkan rekomendasi bakal calon kepala daerah (balonkada) di beberapa daerah pilkada di Lampung.
Partai Nasdem akan mengeluarkan rekomendasi di dua daerah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Partai Nasdem akan mengeluarkan rekomendasi untuk Pesisir Barat dan Lampung Tengah.
Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Bid. Hukum, Advokasi dan HAM, Taufik Basari menyampaikan, dalam waktu dekat partainya akan mengeluarkan rekomendasi bakal calon kepala daerah (balonkada) di dua daerah pilkada di Lampung.
Namun, Ketua DPW Partai Nasdem Lampung ini enggan membeberkan daerah mana yang dimaksud. “Jadi sudah beberapa yang jelas peta politiknya dan surveinya. Sehingga kita paling tidak akan mengeluarkan (rekomendasi) di dua kabupaten dulu. Tapi ini belum bisa disampaikan (kabupaten mana),” ujarnya belum lama ini. (dbs)